Header Cover - Metode Pengumpulan Data Header Background - Metode Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan Data

Ketika masyarakat menjauh dari pekerjaan pabrik, ketertarikan terhadap pendidikan seumur hidup terus meningkat. Teknologi dan data telah menjadi bagian dari cara kita bekerja. Perubahan itu telah menempatkan lebih banyak tuntutan pada pendidik daripada sebelumnya. Baik jika Anda mengajar di ruang kerja atau ruang rapat, Anda perlu mempelajari carai mengumpulkan dan mengelola data.

Meskipun data bisa berharga, terlalu banyak data juga tidak berguna, dan data yang salah tidak ada gunanya juga. Metode pengumpulan data yang tepat dapat membuat perbedaan antara wawasan yang bermanfaat dan penyesatan yang membuang-buang waktu.

Apa itu pengumpulan data?

Pengumpulan data terjadi saat Anda mengumpulkan dan menganalisis informasi berharga (misalnya, nama, alamat email, umpan balik pelanggan, dan analitik situs web) dari berbagai sumber untuk membuat kampanye pemasaran yang menarik, mempelajari lebih lanjut tentang pelanggan Anda, atau membuat anggaran keuangan.

Pengumpulan data yang efektif tentu saja dapat membantu Anda memecahkan masalah, tetapi juga dapat mengukur kesadaran merek, mengidentifikasi tren, dan menginspirasikan ide-ide baru.

Tahukah Anda?

Dengan Jotform, Anda dapat menggunakan beberapa metode ini dengan sukses, terutama dengan menggunakan templat kuesioner dan survei siap pakai!

Metode pengumpulan data primer

Ketika pihak yang melakukan penelitian (baik itu individu atau organisasi) mengumpulkan data, data tersebut dianggap data primer, bukan data sekunder, yang dikumpulkan dan dirujuk oleh sumber eksternal.

Beberapa metode pengumpulan data primer yang dicakup di bawah ini bersifat kuantitatif, berkaitan dengan data yang dapat dihitung. Yang lainnya bersifat kualitatif, artinya data tersebut mempertimbangkan faktor selain nilai numerik. Umumnya, kuesioner, survei, dokumen, dan catatan bersifat kuantitatif, sedangkan wawancara, kelompok fokus, observasi, dan sejarah lisan bersifat kualitatif. Bisa juga terjadi persilangan antara kedua metode tersebut.

Sebelum kita mempelajari lebih spesifik tentang metode pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif, mari kita lihat top enam metode pengumpulan data.

Metode Pengumpulan Data Image-1

Berikut adalah top enam metode pengumpulan data:

  1. Wawancara
  2. Kuesioner dan survei
  3. Observasi
  4. Dokumen dan catatan
  5. Kelompok fokus
  6. Sejarah lisan

Satu platform untuk mendukung semua data Anda

Buat keputusan berdasarkan data tanpa mengorbankan keamana. Dengan solusi tanpa kode dan kontrol administratif dari Jotform Enterprise, tim Anda dapat melepaskan diri dari sistem lama untuk mengotomatiskan, berkolaborasi, dan menskalakan organisasi Anda.

Top 6 metode pengumpulan data

Ada beberapa alat yang tersedia untuk pengumpulan data primer. Metode berkisar dari tradisional dan sederhana — seperti wawancara tatap muka — hingga cara yang lebih canggih untuk mengumpulkan dan menganalisis data.

Berikut adalah top enam metode pengumpulan data

1. Wawancara

Jika Anda bertanya kepada orang yang sama sekali tidak memahami tentang analisis data untuk cara terbaik mengumpulkan informasi dari orang-orang, maka jawaban yang paling sering didengar mungkin adalah wawancara.

Hampir setiap orang dapat mengajukan daftar pertanyaan, tetapi kunci wawancara yang efisien adalah mengetahui apa yang harus ditanyakan. Efisiensi dalam wawancara sangat penting karena, dari semua metode pengumpulan data primer, wawancara bisa menjadi yang paling mahal.

Top 6 metode pengumpulan data Image-1

Ada cara untuk membatasi biaya wawancara, seperti melakukannya melalui telepon atau melalui interface obrolan web. Namun, terkadang wawancara tatap muka sepadan dengan biayanya, karena pewawancara dapat menyesuaikan pertanyaan tindaklanjut berdasarkan tanggapan dalam pertukaran waktu nyata.

Wawancara juga memungkinkan untuk melakukan pertanyaan terbuka. Dibandingkan dengan metode pengumpulan data primer lainnya, seperti survei, wawancara lebih dapat disesuaikan dan lebih responsif.

2. Observasi 

Observasi melibatkan pengumpulan data tanpa mengajukan pertanyaan. Metode ini lebih subjektif, karena mengharuskan peneliti atau pengamat, untuk menambahkan penilaian mereka terhadap data. Namun, dalam beberapa keadaan, resiko bias bisa diturunkan sampai minimal.

Misalnya, jika sebuah penelitian melibatkan jumlah orang di sebuah restoran pada waktu tertentu, kecuali jika pengamat salah menghitung, data yang didapatkan seharusnya dapat diandalkan. Variable yang mengharuskan pengamat untuk membuat perbedaan, seperti berapa banyak generasi millenial yang mengunjungi restoran dalam periode tertentu, tentu dapat menimpulkan potensi masalah.

Secara umum, observasi dapat menentukan dinamika suatu keadaan, yang umumnya tidak dapat diukur melalui teknik pengumpulan data lainnya. Pengamatan juga dapat dikombinasikan dengan informasi tambahan, seperti video.

3. Dokumen dan catatan

Terkadang, Anda dapat mengumpulkan banyak data tanpa menanyakan apa pun kepada siapapun. Penelitian berbasis dokumen dan catatan menggunakan data yang ada untuk penelitian. Catatan kehadiran, risalah rapat, dan catatan keuangan hanyalah beberapa contoh dari jenis penelitian ini.

Menggunakan dokumen dan catatan dapat membuat proses pengumpulan data menjadi efisien dan murah, karena data yang biasanya digunakan adalah data yang telah didapatkan sebelumnya. Namun, karena peneliti kurang memiliki kendali atas hasil, dokumen dan catatan juga bisa menjadi sumber data yang tidak lengkap.

4. Grup fokus

Kombinasi wawancara, survei, dan observasi, kelompok fokus adalah metode pengumpulan data yang melibatkan beberapa individu yang memiliki kesamaan yang sama. Tujuan dari kelompok fokus adalah untuk menambahkan elemen kolektif ke pengumpulan data individu.

Studi kelompok terarah dapat meminta peserta untuk menonton presentasi, misalnya, kemudian mendiskusikan konten yang dipresentasikan sebelum menjawab pertanyaan yang serupa survei atau wawancara.

Kelompok fokus sering menggunakan pertanyaan terbuka seperti, “Bagaimana perasaan Anda terhadap presentasi yang baru ditampilkan?” atau “Apa yang paling Anda sukai dari produk ini?” Moderator kelompok fokus juga dapat meminta kelompok untuk memikirkan kembali pengalaman yang telah dibagikan.

Pertanyaan terbuka berdasarkan penelitian pada kondisi pikiran tertentu, dapat menghilangkan campur tangan eksternal.

5. Sejarah lisan

Sejarah lisan mungkin terdengar seperti wawancara. Kedua metode pengumpulan data melibatkan mengajukan pertanyaan kepada individu atau kelompok. Namun, sejarah lisan lebih tepat diartikan sebagai pencatatan, pelestarian, dan interpretasi informasi sejarah berdasarkan pendapat dan pengalaman pribadi orang-orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

Tidak seperti wawancara dan survei, sejarah lisan terkait dengan satu fenomena. Sebagai contoh, seorang peneliti mungkin tertarik untuk mempelajari pengaruh banjir pada masyarakat. Sejarah lisan dapat menjelaskan dengan tepat apa yang terjadi. Tindakan ini adalah pendekatan holistik untuk mengevaluasi, dan menggunakan berbagai teknik.

Seperti dalam wawancara, peneliti bisa menjadi variable pengganggu. Variable pengganggu adalah variable tambahan yang tidak diinginkan, yang dapat menganggu hasil data Anda dengan memasukkan bias dan menyarankan korelasi yang sebenarnya tidak ada.

Pertimbangkan, sebagai contoh, korelasi antara sengatan matahari dan konsumsi es krim. Jika kedua angka tersebut muncul bersamaa, kesimpulan yang tidak ilmiah mungkin adalah bahwa es krim adalah sumber sengatan matahari.

Namun, ada kemungkinan bahwa variable tambahan — suhu — memengaruhi kedua kejadian ini. Cuaca panas adalah variable penganggu untuk peningkatan konsumsi es krim dan terjadinya sengatan matahari. Semakin panas cuacanya, semakin besar kemungkinan orang akan memakan es krim dan menghabiskan waktu di luar, mengakibatkan tingkat sengatan matahari yang lebih tinggi.

6. Kuesioner dan survei

Kuesioner dan survei dapat digunakan untuk mengajukan pertanyaan yang memiliki jawaban tertutup.

Data yang dikumpulkan dari kuesioner dan survei dapat dianalisis dengan berbagai cara. Anda dapat menetapkan nilai numerik ke data untuk mempercepat analisis. Cara ini juga bisa berguna jika Anda mengumpulkan data dalam jumlah besar.

Agar data tetap bermakna, survei dan kuesioner perlu direncanakan dengan hati-hati. Tidak seperti wawancara, di mana seorang peneliti dapat bereaksi terhadap arah jawaban responden, kuesioner yang dirancang dengan buruk tidak akan mengarahkan penelitian ke mana pun dengan cepat. Meskipun survei sering kali lebih murah daripada wawancara, survei tidak akan berharga jika tidak ditangani dengan benar.

Pertanyaan-pertanyaan di survei dapat digunakan dalam wawancara, tetapi dalam banyak kasus, masuk akal untuk melakukan survei tersebut menggunakan formulir.

Formulir online adalah cara modern dan efektif untuk melakukan survei. Tidak seperti survei tertulis yang bersifat statis, pertanyaan yang disajikan dalam formulir online dapat berubah dan disesuaikan dengan respons seseorang berkat fitur formulir logika bersyarat. Misalnya, jika Anda menggunakan Jotform untuk membuat formulir, ketika seseorang menjawab tidak untuk pertanyaan tentang alergi, mereka tidak perlu menelusuri semua pertanyaan terkait alergi tersebut. Sebaliknya, mereka akan langsung dapat menuju ke pertanyaan tentang topik yang berbeda.

Pro-Tips

Anda dapat menggunakan kumpulan templat formulir Jotform daripada membuat formulir dari awal. Yang Anda lakukan hanyalah memilih templat dari lebih dari 10.000 templat dan menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan Anda. 

Pembuatan formulir modern juga menekankan akan pengumpulan data melalui selular, sehingga formulir dapat mudah dilihat dan diisi di perangkat selular.

Salah satu kekhawatiran saat mengumpulkan data secara elektronik di UE adalah Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) Uni Eropa. Peraturan yang baru diberlakukan ini memberikan perlindungan privasi kepada penduduk dan warga negara UE dan dapat mengakibatkan denda yang mahal jika tidak dipatuhi. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang cara memastikan formulir Anda sesuai dengan GDPR, Jotform memiliki semua informasi yang Anda butuhkan.

Metode pengumpulan data kualitatif

Analisis data dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Metode yang Anda pilih bergantung pada pokok bahasan penelitian Anda. 

Metode kuantitatif, seperti survei, memiliki tolak ukur berskala besar, dan penentuan prioritas, menjawab pertanyaan seperti “Berapa banyak?” Tetapi metode ini dapat meninggalkan pertanyaan “Mengapa?” yang belum terjawab. Di sinilah metode pengumpulan data kualitatif menonjol. 

Metode pengumpulan data kualitatif Image-1

Memahami pengumpulan data kualitatif

Pengumpulan data kualitatif melihat beberapa faktor untuk mengetahui pengalaman lebih mendalam terhadap data mentah. Sementara metode kualitatif melibatkan pengumpulan, analisis, dan pengelolaan data, daripada menghitung tanggapan atau mencatat data numerik, metode kualitatif bertujuan menilai faktor-faktor seperti pikiran dan perasaan peserta penelitian. Metode pengumpulan data kualitatif lebih dari sekadar merekam peristiwa untuk mengetahui suatu konteks. 

Dengan pandangan ini, para peneliti bisa

  • Menggambarkan lingkungan. Memahami di mana pengamatan dilakukan dapat menambahkan makna pada angka yang direkam.
  • Mengidentifikasi orang-orang yang terlibat dalam penelitian. Jika penelitian terbatas pada sekelompok orang tertentu, baik secara sengaja atau sebagai fungsi demografis atau faktor lainnya, informasi ini dapat menginformasikan hasilnya lebih lanjut. 
  • Mendeskripsi isi kajian. Kadang-kadang, kegiatan khusus yang terlibat dalam penelitian dan bagaimana pesan tentang penelitian disampaikan dan diterima dapat menjelaskan fakta lebih lanjut tentang penelitian tersebut. 
  • Berinteraksi dengan peserta studi. Interaksi antara responden dan staf penelitian dapat memberikan informasi berharga tentang hasil data. 
  • Waspadai faktor eksternal. Kejadian yang tidak terduga dapat mempengaruhi hasil penelitian. Metode pengumpulan data kualitatif memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi peristiwa dan mengkaitkan ke dalam hasil mereka, yang hampir tidak mungkin dilakukan hanya dengan pendekatan kuantitatif. 

Asal Anda tahu

Anda dapat mulai mengumpulkan data kualitatif dengan formulir dan survei gratis Jotform, untuk pengumpulan data online yang mudah.

Metode penelitian kualitatif

Ada tiga metode pengumpulan data kualitatif yang biasa digunakan: etnografi, landasan teori, dan fenomenologis.

Etnografi berasal dari antropologi, studi tentang masyarakat dan budaya manusia. Etnografi berusaha untuk memahami bagaimana orang menjalani kehidupan mereka. Melalui metode ini, peneliti menyimpang dari pertanyaan spesifik yang digunakan peneliti pasar tradisional dan mengamati peserta dengan cara yang tidak terarah. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengungkapkan perilaku dari perspektif subjek bukan dari pandangan peneliti.

Etnografi membantu mengisi kekosongan ketika seorang peserta mungkin tidak dapat mengartikulasikan keinginan mereka atau alasan keputusan atau perilaku mereka. Daripada menanyakan mengapa partisipan bertindak dengan cara tertentu, peneliti menggunakan observasi untuk memahami mengapa di balik keinginan, keputusan, atau perilaku tersebut terjadi.

Landasan teori muncul ketika peneliti sosiologis berusaha memberikan tingkat legitimasi pada penelitian kualitatif — agar terdapat kenyataan daripada asumsi. Sebelum metode ini, analisis data kualitatif sebenarnya dilakukan sebelum data kuantitatif dikumpulkan, sehingga terlepas dari proses pengumpulan dan analisis.

Landasaran teori menggunakan metode berikut:

  • Observasi partisipan. Peneliti membenamkan diri dalam kehidupan sehari-hari subjek. Istilah lain untuk ini adalah “kerja lapangan”.
  • Wawancara. Dapat bervariasi dari obrolan formal hingga informal, hingga wawancara terstruktur. 
  • Koleksi dokumen dan artefak. Landasan teori seringkali lebih dari sekadar observasi dan wawancara. Peneliti dapat belajar tentang sekelompok orang dari melihat materi yang digunakan kelompok tersebut. Misalnya, undang-undang komunitas lokal dapat menjelaskan pendapat dan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang sentimen warga.

Terkadang, warna asli seseorang muncul hanya ketika mereka benar-benar diuji. Dengan demikian, fenomenologi menggambarkan bagaimana orang mengalami peristiwa tertentu atau pertemuan unik. Metode ini mengukur reaksi terhadap kejadian yang berada di luar norma, jadi penting untuk memahami keseluruhan gambar, bukan hanya fakta dan angka.

Contoh fenomenologi adalah mempelajari pengalaman individu yang terlibat dalam bencana alam. Untuk menganalisis data dari peristiwa semacam itu, peneliti harus terbiasa dengan data tersebut; memfokuskan analisis pada materi pelajaran, periode waktu, atau faktor lain; dan mengkategorikan data.

Menyelesaikan tugas-tugas ini memberi peneliti kerangka kerja untuk memahami bagaimana bencana alam berdampak pada manusia. Pada saat bersamaan, pemahaman, fokus, dan pengorganisasian membantu peneliti mengidentifikasi pola, membuat koneksi, menginterpretasikan data, dan menjelaskan temuan.

Masing-masing metode pengumpulan data kualitatif ini menyoroti faktor-faktor yang dapat disembunyikan dalam analisis data sederhana. Data kualitatif adalah salah satu cara untuk menambahkan konteks dan realitas ke angka mentah. Seringkali, peneliti menemukan nilai dalam pendekatan hibrida, di mana metode pengumpulan data kualitatif digunakan bersamaan dengan metode kuantitatif.

Metode pengumpulan data kuantitatif

Pemasar, ilmuwan, akademisi, dan lainnya mungkin memulai penelitian dengan hipotesis yang telah ditentukan sebelumnya, tetapi penelitian mereka seringkali dimulai dengan pengumpulan data.

Awalnya, data yang dikumpulkan tidak terstruktur. Berbagai fakta dan angka mungkin memiliki atau tidak memiliki konteks. Tugas seorang peneliti adalah memahami data ini, dan metode pengumpulan data yang dipilih peneliti seringkali membantu.

Metode pengumpulan data kuantitatif Image-1

Menggunakan data untuk menentukan nilai

Salah satu metode pengumpulan informasi yang paling banyak digunakan untuk tujuan penelitian adalah pengumpulan data kuantitatif. Analisis kuantitatif berkaitan dengan mengevaluasi hasil numerik. Contoh klasiknya adalah survei, yang mengajukan pertanyaan untuk mengumpulkan tanggapan yang menyoroti tren, preferensi, tindakan, opini, dan elemen lain yang dapat dihitung.

Metode pengumpulan data kuantitatif populer karena relatif mudah. Dengan menggunakan metode ini, peneliti mengajukan pertanyaan untuk mengumpulkan kumpulan fakta dan angka. Data kuantitatif dapat diukur dan dinyatakan dalam bentuk numerik.

Walaupun ini tampak seperti konsep yang cukup sederhana, seperti banyak aspek penelitian, ada berbagai pendekatan untuk pengumpulan data kuantitatif yang bergantung pada penelitian tertentu yang dilakukan.

Pro-Tips

Kumpulkan data kuantitatif untuk riset Anda dengan templat survei dan formulir gratis Jotform yang dapat disesuaikan.

Perbedaan pendekatan penelitian kuantitatif

Peneliti menggunakan empat desain penelitian kuantitatif primer yang berbeda: deskriptif, korelasional, eksperimental, dan kuasi-eksperimental.

Penelitian deskriptif menjelaskan status terkini suatu variabel dengan menggunakan pengumpulan data observasi. Seringkali, peneliti memulai tanpa hipotesis dan membiarkan data mengarahkan penelitian.

Contoh sederhana penelitian deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang mengumpulkan dan mentabulasi nilai ujian. Penelitian deskriptif sering menggunakan bagan dan tabel untuk mengilustrasikan hasil.

Sementara, pendekatan deskriptif dapat bersifat kuantitatif dan juga kualitatif. Pengumpulan data deskriptif mengajukan pertanyaan seperti “Apa itu X?”

Penelitian korelasional berusaha untuk mengumpulkan data yang menunjukkan hubungan antara kejadian yang berbeda. Korelasi positif adalah korelasi di mana dua variabel meningkat atau menurun pada saat yang bersamaan. Korelasi negatif adalah ketika peningkatan dalam satu variabel berarti penurunan yang lain.

Ada juga hasil korelasi nol, di mana hubungan antara dua variabel tidak signifikan. Korelasi membantu membuat prediksi berdasarkan hubungan historis dan menentukan validitas dan reliabilitas suatu studi.

Contoh data korelasional adalah bagaimana tinggi badan seseorang sering berkorelasi dengan berat badannya – semakin tinggi seseorang, biasanya semakin berat. Ini adalah korelasi positif.

Penelitian eksperimental, juga dikenal sebagai “eksperimen asli”, menggunakan metode ilmiah untuk menentukan hubungan sebab-akibat antar variabel. Metode ini menggunakan kontrol untuk semua faktor krusial yang berpotensi mempengaruhi fenomena yang diinginkan. Dengan menggunakan metode eksperimen, para peneliti secara acak menugaskan partisipan dalam sebuah eksperimen ke dalam kelompok kontrol.

Penelitian kuasi-eksperimental, juga dikenal sebagai “kausal-komparatif,” mirip dengan penelitian eksperimental. Karena seringkali tidak mungkin atau tidak praktis untuk mengontrol semua faktor yang terlibat, metode kuasi-eksperimen tidak mengontrol beberapa faktor tetapi mengikuti metode ilmiah untuk membangun hubungan sebab-akibat.

Dalam kedua jenis studi ini, variabel independen dimanipulasi. Tetapi metode pengumpulan data eksperimen menggunakan penugasan acak dan pengambilan sampel, sedangkan metode kuasi eksperimen tidak mengacak penugasan atau pengambilan sampel atau keduanya.

Metode eksperimen dikenal untuk menghasilkan hasil yang valid secara internal dan eksternal, artinya penelitian dilakukan, atau terstruktur, dengan baik (validitas internal) dan temuannya dapat diterapkan di dunia nyata (validitas eksternal). Metode kuasi-eksperimen, di sisi lain, menghasilkan hasil validitas internal yang dipertanyakan.

Penerapan metode kuantitatif dalam praktek

Ada sejumlah cara peneliti dapat menempatkan berbagai jenis pengumpulan data kuantitatif ke dalam tindakan tanpa menggunakan eksperimen.

Survei kuantitatif memungkinkan peneliti untuk mengajukan pertanyaan tertutup dengan daftar kemungkinan jawaban yang disediakan. Cara ini lebih memudahkan responden, karena mereka tinggal memilih dari daftar jawaban. Ini adalah solusi ideal untuk studi skala besar yang bisa menjadi sulit dengan jenis pertanyaan terbuka yang sering dikaitkan dalam survei kualitatif.

Karena pertanyaan dan jawaban dibakukan, peneliti dapat menggunakan hasilnya untuk membuat generalisasi. Pertanyaan tertutup, bagaimanapun, dapat membatasi. Seorang responden mungkin tidak melihat jawaban mereka dalam pilihan yang diberikan.

Wawancara kuantitatif biasanya dilakukan secara tatap muka, melalui telepon, atau melalui internet. Mereka memungkinkan peneliti untuk tidak hanya mengumpulkan informasi tetapi juga menyesuaikan pertanyaan dengan audiens di tempat. Ini dapat membantu menambahkan beberapa data “mengapa” ke “berapa banyak” sehingga dapat dihitung.

Apa yang dimaksud dengan metode pengumpulan data sekunder?

Karena sebagian besar penelitian melibatkan pengumpulan data, ada beberapa metode untuk pengumpulan data langsung, atau primer, termasuk survei, kuesioner, observasi langsung, dan kelompok fokus.

Meskipun pengumpulan data primer dianggap sebagai metode pengumpulan data yang paling otoritatif dan autentik, ada beberapa contoh di mana metode pengumpulan data sekunder dapat memberikan nilai.

Apa yang dimaksud dengan metode pengumpulan data sekunder? Image-1

Memahami pengumpulan data sekunder

Apa itu pengumpulan data sekunder, dan mengapa seorang peneliti menggunakannya selain data primer? Pikirkan data sekunder sebagai data bekas. Ini adalah penelitian orang lain, bank pengetahuan asli orang lain.

Data bekas dapat menambah wawasan untuk proyek penelitian, dan menggunakan data sekunder lebih efisien dan lebih murah daripada mengumpulkan data primer. Jadi bagaimana penelitian orang lain bisa berharga untuk studi mandiri Anda? Menjawab pertanyaan ini melibatkan pemahaman bagaimana banyak penelitian dimulai hari ini.

Peran pemerintah dalam penelitian statistik

Karena berbagai alasan, banyak entitas dan lembaga pemerintah mengumpulkan informasi demografis dan informasi lainnya tentang orang. Pemerintah mengumpulkan data melalui berbagai cara, terkadang sebagai bagian dari aktivitas lain. Sensus adalah contoh bagus dari pengumpulan data primer pemerintah yang berharga yang dapat digunakan sebagai metode pengumpulan data sekunder dalam studi penelitian lainnya.

Beberapa entitas nonprofit dan pemerintah berspesialisasi dalam mengumpulkan data untuk mendukung upaya peneliti lain.

Penelitian dari sumber publik biasanya gratis.

Sumber publik di luar Biro Sensus AS termasuk

  • Buku Data Wilayah Negara Bagian dan Metropolitan
  • Abstrak Statistik Amerika Serikat
  • Prospek Industri dan Perdagangan AS
  • Kantor Percetakan Pemerintah AS
  • Administrasi Usaha Kecil
  • Kantor Perdagangan Lokal
  • Pemerintah Kabupaten

Asal Anda tahu

Kumpulkan data primer dan sekunder secara online dengan formulir dan survei online gratis Jotform yang dirancang untuk melancarkan proses penelitian Anda.

Sumber data sekunder lainnya

Meskipun pemerintah adalah sumber informasi yang berguna, mereka bukanlah satu-satunya pemasok data sekunder. Sumber komersial termasuk penelitian dan asosiasi perdagangan, seperti bank, perusahaan publik, dan lain-lain.

Institusi pendidikan juga merupakan sumber data sekunder yang terpercaya. Banyak perguruan tinggi dan universitas telah mendedikasikan penelitian yang memanfaatkan data untuk tujuan pendidikan. Data ini seringkali dapat membantu orang lain dalam studi yang tidak terkait.

Nilai data sekunder

Ada lebih banyak manfaat data sekunder selain bahwa itu lebih murah daripada data primer; namun, biaya adalah alasan utama mengapa data ini digunakan. Jika informasi yang Anda butuhkan sudah tersedia, masuk akal untuk menggunakannya daripada menirunya.

Terkadang data primer tidak diperlukan untuk tujuan penelitian tertentu. Pertama-tama Anda harus menentukan apakah pertanyaan penelitian Anda sudah ditanyakan dan dijawab. Jika demikian, Anda dapat mencurahkan anggaran pengumpulan data untuk memperluas apa yang telah ditentukan melalui proyek lain yang tidak terkait.

Biaya pengumpulan data primer bisa sangat besar. Sementara menggunakan data sekunder lebih murah, juga menghemat waktu. Waktu memiliki nilai tersendiri dalam penelitian, memungkinkan penekanan yang lebih besar pada hasil yang ditemukan.

Pada akhirnya, menggunakan data sekunder menghemat waktu dan uang, yang memfasilitasi studi subjek yang lebih mendalam. Dikombinasikan dengan penelitian primer, data sekunder dapat membantu peneliti lebih memahami subjek mereka dan mempersiapkan serta mengatur hasil secara lebih efisien.

Metode pengambilan sampel dalam pengumpulan data

Bayangkan bisnis Anda melayani populasi yang besar. Mungkin Anda memiliki daftar pelanggan yang sangat banyak (yang akan disukai sebagian besar bisnis), atau Anda mencoba mendapatkan beberapa wawasan tentang grup besar, seperti penduduk kota besar. Dalam kebanyakan kasus, tidak praktis untuk mencoba menjangkau setiap anggota populasi ini.

Sampling adalah proses mengidentifikasi subset dari populasi yang memberikan refleksi akurat secara keseluruhan. Ini bisa menjadi proses yang rumit, karena populasi seringkali beragam. Namun, ada beberapa metode statistik yang dapat memastikan sebagian kecil komunitas mewakili keseluruhan grup secara akurat.

Metode pengambilan sampel dalam pengumpulan data Image-1

Ada lima metode pengambilan sampel yang diterima secara umum. Di bawah ini adalah ikhtisar dari metode-metode tersebut, pro dan kontra dari masing-masing, dan bagaimana mereka dapat diterapkan dalam penelitian Anda.

Asal Anda tahu

Dapatkan data dari ukuran sampel apa pun dengan formulir dan survei online Jotform yang mudah dibagikan dan ditetapkan.

Pengambilan sampel acak

Seperti namanya, pengambilan sampel acak melibatkan pemilihan responden tanpa desain atau urutan, seperti memilih nama dari topi. Sementara keacakan mungkin tampak tidak ilmiah, metode ini sangat berharga dalam penelitian, dan faktanya, merupakan cara pengambilan sampel yang lebih disukai, karena sampel yang benar-benar acak menghilangkan unsur-unsur yang dapat mempengaruhi validitas penelitian.

Keacakan membutuhkan beberapa perencanaan. Misalnya, memilih pejalan kaki secara acak di Manhattan’s Times Square pada Sabtu sore akan memberikan peneliti lintas wisatawan yang cukup beragam. Namun, ini bukan cara terbaik untuk menguji penduduk asli New York yang sering menghindari daerah tersebut, terutama pada akhir pekan.

Daftar yang dihasilkan komputer dapat membantu mencapai keacakan juga.

Pengambilan sampel sistematis

Lebih mudah daripada pengambilan sampel acak, pengambilan sampel sistematis mengikuti seperangkat aturan untuk menciptakan keteraturan dalam pengambilan sampel. Contohnya adalah mewawancarai setiap pelanggan kesepuluh. Selama Anda mengikuti sistem penghitungan, Anda akan tahu bahwa ada urutan dalam prosesnya.

Sampel sistematis mempertahankan beberapa keuntungan dari keacakan, tetapi bisa terlalu kaku dalam kasus di mana, misalnya, peneliti tahu bahwa sistem penghitungan akan menghasilkan data yang miring satu atau lain cara. Contohnya adalah seseorang yang mewawancarai setiap pelanggan ke-10 dan setiap orang ke-10 adalah wanita dalam rentang usia yang sama.

Pengambilan sampel kenyamanan

Ini adalah metode pengambilan sampel yang paling mudah tetapi juga paling tidak dapat diandalkan. Sampling kenyamanan melibatkan pengumpulan informasi dari siapa pun yang paling dekat dan paling mudah dijangkau. Contohnya adalah mengajukan pertanyaan kepada rekan kerja di kantor yang sama, daripada menanyai setiap karyawan di perusahaan, karena pergi ke kantor lain mungkin membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga. Sampling kenyamanan juga dapat melibatkan penggunaan data apa pun yang tersedia.

Terkadang, sampel kenyamanan bisa efektif, seperti untuk mendapatkan data primer awal tentang impresi merek atau desain ulang produk, di mana keragaman peserta atau kriteria inklusi mungkin kurang penting.

Pengambilan sampel berkelompok

Dengan sampel berkelompok, seorang peneliti menggunakan subkelompok populasi, bukan individu. Kelompok sering ditentukan sebelumnya, seperti kotamadya dalam studi tentang pengaruh fenomena tertentu di seluruh negeri.

Sampel berkelompok selanjutnya dipecah menjadi jenis yang berbeda – sampling kelompok satu tahap, di mana semua individu dalam sebuah kelompok dimasukkan dalam sampel, atau sampling kelompok dua tahap, di mana hanya individu acak dalam kelompok yang dipilih.

Manfaat utama dari sampel berkelompok adalah bahwa beberapa pekerjaan sudah dilakukan: Kelompok sudah jelas ditentukan. Oleh karena itu, ini bisa lebih efisien daripada metode lain. Namun, dapat terjadi bias dalam penelitian jika kelompok tidak secara akurat mewakili populasi secara keseluruhan.

Pengambilan sampel bertingkat

Metode lain yang menggunakan subkelompok adalah sampel bertingkat. Metode pengumpulan data ini melibatkan membagi populasi menjadi subkelompok yang memiliki karakteristik serupa.

Misalnya, sebuah penelitian dapat membagi responden berdasarkan jenis kelamin atau usia. Jika komponennya mudah ditentukan, seperti jenis kelamin atau usia, risiko biasnya rendah, terutama jika datanya berasal dari responden. Sampling bertingkat mengurangi bias, tetapi terkadang karakteristik sulit dipastikan, yang dapat menggagalkan proses pengambilan sampel atau mengundang bias.

Sampel berkelompok dan bertingkat mungkin terdengar serupa. Inilah perbedaan kritisnya: Dalam pengambilan sampel bertingkat, individu dipilih secara acak dari setiap kelompok (atau strata). Dalam pengambilan sampel berkelompok, hanya kelompok tertentu yang digunakan.

Pengumpulan data dan lead generation

Ada banyak metode yang dapat digunakan bisnis untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi pelanggan.

Kunci untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan melalui riset pasar adalah mengubah pengumpulan data menjadi perolehan prospek. Hasil yang ideal tidak hanya menghasilkan lebih banyak prospek tetapi mengenali peluang yang kemungkinan besar akan menghasilkan peningkatan penjualan.

Pengumpulan data dan lead generation Image-1

Memahami pembuatan prospek (lead generation)

Prospek adalah bahan bakar mesin penjualan perusahaan. Dalam kasus aktivitas bisnis-ke-bisnis, prospek penjualan adalah orang atau entitas yang berpotensi untuk dikonversi menjadi pelanggan atau klien. Untuk bisnis yang memiliki jejak besar dan menikmati pengenalan merek yang luas, prospek dapat didefinisikan secara luas sebagai sebagian besar anggota komunitas. Hal ini serupa dengan perusahaan B2C sepert Walmart dan McDonald, yang seringkali menghabiskan lebih sedikit waktu dan upaya untuk menjangkau audiens mereka.

Prospek diidentifikasi melalui berbagai metode, termasuk pengumpulan data. Dengan semakin banyak individu dan bisnis yang menggunakan internet untuk berbelanja hampir setiap produk dan layanan yang memungkinkan, sumber perolehan prospek online cukup populer dan efektif. Hampir 90 persen dari semua orang Amerika menggunakan internet, dan sebagian kecil dari mereka yang tidak menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari biasanya adalah orang dewasa yang lebih tua.

Jotform mendukung proses perolehan prospek Anda. Dapatkan lebih banyak kontak dan prospek dengan templat lead generation gratis kami yang siap pakai.

Memanfaatkan interaksi online untuk mendukung lead generation

Bagaimana bisnis berhasil memanfaatkan sebagian besar orang yang online? Salah satu cara paling efektif untuk mengubah interaksi dengan publik menjadi prospek yang berharga adalah dengan menggunakan formulir. Formulir memungkinkan bisnis mengumpulkan data penting dari calon pelanggan, seperti nama, alamat email, industri, jabatan, dan lainnya.

Meskipun mudah untuk memahami bagaimana formulir dapat mengumpulkan informasi, langkah utamanya adalah melibatkan calon pelanggan dan membuat mereka memberikan informasi yang Anda butuhkan. Salah satu metode yang sangat efektif adalah memberi calon pelanggan sesuatu yang berharga sebagai imbalan atas informasi mereka.

Insentif tersebut dapat berupa kode diskon untuk menjadi anggota, daftar periksa yang dapat diunduh gratis, e-book, atau buku putih. Ini memberi pelanggan potensial Anda interaksi dan asosiasi positif dengan merek Anda dan memberi Anda alat yang diperlukan untuk menargetkan mereka di kemudian hari.

Konten terjaga untuk menangkap prospek

Menggunakan gerbang konten dapat membantu Anda mengumpulkan informasi yang Anda inginkan. Gerbang konten mengharuskan pelanggan potensial Anda untuk memberi Anda informasi kontak yang berharga untuk mengakses materi, kode diskon, atau hal lain yang bernilai yang Anda tawarkan. Anda juga dapat melacak konten untuk digunakan nanti. Tanpa gerbang konten, seseorang dapat melihat konten, lalu melanjutkan tanpa pernah diingatkan tentang manfaat produk atau solusi Anda.

Mengontrol proses pembuatan prospek

Menggunakan formulir untuk konten yang dapat diunduh adalah metode yang efektif untuk mengumpulkan prospek berkualitas tinggi, Namun, ada risiko mendapatkan informasi yang tidak akurat.

Misalnya, calon pelanggan pada tahap awal berbelanja produk dan layanan mungkin cenderung tidak menggunakan alamat email mereka karena takut akan spam. Hal ini dapat menyebabkan orang membuat akun email terpisah untuk mendaftar ke unduhan atau memasukkan alamat email palsu untuk melewati sistem.

Ada beberapa cara untuk melawan potensi gangguan kampanye lead generation Anda. Pertama, menggunakan sistem berteknologi, seperti CAPTCHA, memverifikasi bahwa akun email valid dan memastikan bahwa situs Anda tidak dibombardir oleh bot.

Metode lainnya adalah pembatasan Protokol Internet (IP), yang membatasi jumlah unduhan yang tersedia bagi pengguna dari alamat IP yang sama. Bisnis dapat menetapkan jumlah unduhan, dan sistem akan menonaktifkan akses setelah jumlah tersebut tercapai atau setelah jangka waktu tertentu.

Alat lain untuk lead generation

Selain menggunakan formulir yang terjaga keamanannya untuk mengumpulkan data prospek, bisnis dapat menggunakan media sosial dan Search Engine Optimization (SEO). Media sosial membantu Anda membangun merek Anda dan untuk terhubung dengan serta melibatkan pelanggan saat ini dan calon pelanggan. Mengoptimalkan situs web Anda dapat membantu menempatkan merek Anda di depan lebih banyak pencari internet.

Baik jika Anda menggunakan formulir, media sosial, SEO, atau kombinasi metode, semuanya dimulai dengan strategi lead generation yang disesuaikan dengan bisnis Anda dan pelanggan potensial Anda.

Pengumpulan data melalui formulir online

Pengumpulan data dengan skala Likert

Bahkan mereka yang tidak terbiasa dengan pengumpulan data dan penelitian mungkin pernah menggunakan skala Likert. Skala Likert adalah rangkaian pertanyaan atau item yang meminta responden untuk memberikan jawaban dalam skala — misalnya, rentang satu sampai enam, dengan satu berarti sangat tidak setuju dan enam berarti sangat setuju dengan pernyataan yang diberikan.

Jika Anda melakukan survei, Anda perlu mengetahui cara menganalisis data skala Likert.

Skala Likert mengukur sikap, yang dapat menjadi indikator bermanfaat bagi bisnis yang ingin mengukur pendapat pelanggan tentang produk, layanan, dan lainnya. Skala ini biasanya berisi lima sampai tujuh poin dan mengikuti pola linier.

Jotform memudahkan untuk menggabungkan skala Likert ke dalam survei dan kuesioner.

Pengumpulan data melalui formulir online Image-1

Apa itu persetujuan yang diinformasikan?

Mendapatkan persetujuan adalah komponen penting dari pengumpulan data online. Templat formulir persetujuan Jotform memungkinkan pengguna membuat formulir persetujuan khusus untuk berbagai situasi. Ini termasuk rilis foto, izin orang tua, otorisasi untuk rilis, dan formulir lainnya.

Penyedia layanan kesehatan khususnya perlu mendapatkan persetujuan sebelum mengumpulkan data. Agar persetujuan tersebut sesuai dan valid, formulir pada umumnya harus memiliki empat elemen berikut:

  • Orang yang memberikan persetujuan harus kompeten untuk membuat keputusan. Kompeten adalah istilah hukum yang diputuskan oleh pengadilan. Kapasitas seseorang untuk membuat keputusan tidaklah hitam dan putih. Beberapa keputusan mungkin berada dalam kemampuan seseorang untuk membuat, sementara yang lain mungkin berada di luar kemampuannya karena hambatan tertentu.
  • Pengungkapan oleh penyedia medis tentang manfaat dan risiko yang mungkin muncul. Ini adalah bagian yang diinformasikan dari konsep persetujuan yang diinformasikan, dan ini membebani penyedia untuk menginformasikan sepenuhnya kepada seseorang sebelum meminta persetujuan mereka. Berapa banyak informasi yang harus Anda ungkapkan? Jawabannya adalah informasi yang memadai untuk membuat keputusan. Ini mungkin berarti mengungkapkan semua potensi risiko dan manfaat dari suatu prosedur, pengobatan, dll., dan kemungkinan efek samping atau reaksi merugikan lainnya.
  • Orang yang memberikan persetujuan harus memahami informasi tersebut. Elemen ini serupa dengan kapasitas, tetapi dapat melibatkan hambatan bahasa atau faktor lain yang mungkin menghambat pemahaman di luar kompetensi.
  • Persetujuan harus diberikan secara sukarela. Ini berarti bahwa izin diberikan atas kehendak bebas seseorang, berdasarkan pilihan, dan bukan melalui paksaan atau paksaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi apakah persetujuan bersifat sukarela dapat mencakup unsur-unsur halus seperti status sosial ekonomi atau unsur-unsur yang jelas seperti ancaman atau paksaan.

Masing-masing elemen ini dapat menjadi bagian dari formulir persetujuan online. Pengungkapan dan pertanyaan terperinci dapat mengidentifikasi apakah suatu komponen kurang.

Pro-Tips

Lihat item penting lainnya yang harus disertakan dalam formulir persetujuan.

Mengapa persetujuan yang diinformasikan penting?

Tanpa persetujuan, data Anda tidak akan valid. Hasil dari peserta yang tidak mengetahui memiliki nilai lebih rendah dan seringkali tidak dapat digunakan. Dengan Jotform, Anda dapat memastikan bahwa Anda mendokumentasikan persetujuan dengan benar, membuat pekerjaan Anda sebagai peneliti, pemilik bisnis, atau penyedia layanan kesehatan menjadi lebih mudah.

Formulir survei umpan balik

Bidang lain yang menarik bagi para peneliti adalah umpan balik pada survei atau metode penelitian. Pertanyaan tindakan lanjut melalui formulir umpan balik dapat menjelaskan penelitian yang sedang dilakukan lebih lanjut. Misalnya, jika responden tidak memahami pertanyaan dalam survei, umpan balik mereka dapat membantu peneliti memahami alasan tersebut atau mengidentifikasi temuan yang berpotensi tidak akurat. Umpan balik juga dapat membantu mendorong peningkatan proses dalam bisnis.

Dengan Jotform, perusahaan dapat dengan mudah meminta umpan balik dari klien. Sementara bisnis individu dapat mengajukan pertanyaan umpan balik tertentu, beberapa umpan balik terbaik bersifat sederhana, dan menawarkan klien kesempatan untuk memberikan informasi yang lebih terperinci.

Umpan balik juga dapat menggabungkan beberapa elemen pengumpulan data lainnya, seperti skala Likert, untuk mengukur kepuasan.

Dengan alat dan formulir ini, bisnis dapat mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif dan menarik kesimpulan yang berarti. Misalnya, umpan balik dapat meminta dan mendapatkan data kualitatif, seperti bagaimana perasaan peserta setelah penelitian selesai dilakukan. Data emosional ini dapat diberikan skor dan diberikan nilai, yang kemudian dapat digunakan untuk mengukur kefektifan komponen tertentu dari suatu penelitian.

Mengakses data

Salah satu manfaat utama menggunakan Jotform adalah kemampuannya untuk memanfaatkan analitik data dengan mudah. Bagian laporan Jotform menyajikan data yang dikumpulkan dalam format yang jelas, menghilangkan langkah tambahan dan membuat analisis data lebih efisien dan hemat biaya.

Dari mengumpulkan data hingga menggunakan berbagai metode untuk mengukur sikap secara sederhana dan efisien serta mengelola persetujuan dan umpan balik, Jotform menyediakan alat untuk membantu membuat penelitian dengan lebih baik.

Jotform sebagai alat pengumpulan data

Data dapat memberikan wawasan tentang pelanggan, proses, dan karyawan; itu sering dapat memberi perusahaan pengaruh yang mereka butuhkan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang signifikan.

Meskipun informasi dapat mendorong inovasi, bisnis perlu menemukan metode pengumpulan dan pengorganisasian data yang efisien. Seperti banyak alat teknologi, data hanya bermanfaat jika digunakan dengan bijak; data tidak memberikan keajaiban bagi bisnis, melainkan memberikan peluang untuk perbaikan.

Dapatkan data yang tepat pada waktu yang tepat

Jotform membantu organisasi mengumpulkan data yang mereka butuhkan dengan mengotomatiskan tugas-tugas kompleks, termasuk mengumpulkan info pelanggan dan data lainnya, serta mengumpulkan pembayaran, seperti biaya berlangganan dan donasi.

Pembuat Formulir Online Jotform mempermudah pembuatan formulir yang terlihat profesional dengan opsi untuk menyesuaikan tata letak dan merek formulir.

Jotform dapat menghemat waktu dan tenaga Anda. Templat formulir, tema, widget, dan integrasi memberi formulir Anda lebih banyak kekuatan dan mendorong hasil yang lebih baik.

Jotform memberikan opsi formulir untuk berbagai industri

Ada banyak cara untuk menggunakan Jotform, namun beberapa contoh penting menggambarkan manfaat menggunakan formulir online untuk mengumpulkan data. Contoh-contoh ini menunjukkan betapa pentingnya mengetahui data apa yang harus dikumpulkan dan cara-cara mengejutkan yang digunakan berbagai industri terhadap bagaimana data digunakan.

Pendataan di kelas

Institusi pendidikan dapat menggunakan metode pengumpulan data untuk membantu mendorong pembelajaran. Jauh sebelum komputer dan analitik lanjutan, guru menghitung kuis dan skor ujian serta menganalisis hasilnya tidak hanya untuk tujuan pelaporan tetapi juga untuk mengidentifikasi tren di kelas tertentu dan membantu memandu proses pembelajaran.

Sasaran ini tetap ada, tetapi dengan alat baru, pengajar dan administrator dapat menggali lebih dalam. Data dari berbagai sumber, seperti catatan kehadiran dan skor pekerjaan rumah, misalnya, memberikan peluang untuk wawasan yang lebih kaya dan kemampuan untuk mengidentifikasi korelasi yang mungkin tidak terlihat sekilas.

Data ini dapat memberikan arahan kepada institusi pendidikan. Alat EdTech seperti software pembelajaran dan permainan digital menghasilkan data ekstensif yang dapat mengukur pembelajaran siswa.

Pengumpulan data pendidikan juga menunjukkan pentingnya tidak hanya mengumpulkan informasi tetapi menyesuaikannya dengan kebutuhan siswa. Dan tentu saja, masukan dari guru sangat penting untuk pengumpulan data yang efektif.

Perkemahan musim panas mendapat manfaat dari otomatisasi formulir

Perkemahan musim panas mirip dan berbeda dari institusi pendidikan. Beberapa kebutuhan pengumpulan data mereka bersifat mendidik, sementara yang lain tidak.

Perkemahan memiliki beberapa tantangan, seperti mengenal para pekemah dengan cepat untuk memastikan mereka segera mendapatkan manfaat dari pengalaman tersebut. Pembuat Formulir Online Jotform dapat membantu membuat pengumpulan informasi menjadi lebih mudah dan lebih cepat.

Perkemahan olahraga, misalnya, mungkin ingin mengetahui data yang spesifik dan terukur seperti statistik terbaru tentang atau tingkat keahlian para peserta perkemahan. Formulir yang disesuaikan membantu mengumpulkan informasi yang Anda butuhkan.

Perkemahan juga memerlukan formulir pembayaran, formulir informasi kontak, formulir persetujuan, dan formulir kesehatan. Formulir membantu perkemahan musim panas mendapatkan semua informasi terkait yang dibutuhkan untuk keberhasilan perkemahan. Otomasi dan pelacakan membantu memastikan tidak ada yang ketinggalan.

Formulir dapat membantu fotografer profesional mempresentasikan portofolio mereka dan mengumpulkan data pelanggan

Seperti banyak pemilik bisnis, fotografer profesional berurusan dengan banyak dokumen. Dari formulir perjanjian janji temu dan sesi hingga pengumpulan pembayaran dan formulir rilis foto, Jotform memungkinkan fotografer untuk fokus pada klien mereka, bukan untuk mengumpulkan informasi dan meminta formulir ditandatangani.

Formulir membantu galeri seni mengumpulkan data

Galeri seni juga mendapat manfaat dari fitur pengumpulan data Jotform. Bisnis seni memiliki tantangan unik. Penjualan cenderung berupa tiket bernilai besar dengan permintaan yang sedikit, sehingga membuat variable berbasis data seperti pembayaran, pendaftaran acara, dan umpan balik. Karena pelanggan adalah kerumunan yang cerdas, galeri seni sering menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengembangkan hubungan daripada melakukan penjualan individu.

Hubungan ini dapat disempurnakan dengan data pelanggan tentang suka, tidak suka, barang yang dibeli sebelumnya, dan data lainnya yang dapat membantu penjualan langsung dan upaya pemasaran lebih efisien. Jika Anda sudah mengetahui bahwa pelanggan A menyukai fotografi, maka Anda dapat menargetkan pelanggan tersebut dengan materi pemasaran tentang fotografi.

Jotform juga dapat membantu mengelola komponen unik lain dari bisnis seni: mengelola tanggapan karya seniman. Sangat penting untuk mengumpulkan informasi yang akurat dari seniman, tidak hanya untuk pelanggan tetapi juga untuk merencanakan dan mengembangkan pameran musiman. Jotform memberikan solusi komunikasi dan pelacakan sehingga seniman dan galeri dapat berkolaborasi secara efektif. Artis dan galeri dapat masuk dan dengan cepat melihat informasi apa yang telah dikirimkan, dan mengekspor informasi ke PDF yang dapat dibagikan dengan Editor PDF Jotform gratis.

Menyediakan perawatan kesehatan yang lebih responsif dengan Jotform

Kebanyakan orang menyadari tumpukan kecil dokumen yang diperlukan dalam perawatan kesehatan saat ini. Jotform membantu mempercepat orientasi pasien baru dan proses berat lainnya yang dapat membuat pasien merasa diabaikan.

Dengan formulir yang mudah diisi, Anda dapat mengarahkan pasien ke portal sederhana tempat mereka dapat mengunggah informasi terlebih dahulu. Ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah, seperti kondisi yang sudah ada sebelumnya dan kemungkinan interaksi obat sebelumnya.

Tahukah Anda

Ini hanyalah sedikit dari banyak contoh yang menunjukkan bagaimana Jotform dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam organisasi, menghasilkan layanan yang lebih baik dan pelanggan yang lebih bahagia. Daftarlah dan coba sekarang!

Kirim Komentar:

Jotform Avatar
Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan tunduk pada Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan Google.

Podo Comment Jadilah yang pertama berkomentar.